SM BritAma Takluk atas Patriots

Posted: Sabtu, 27 Maret 2010 by ky in
0


Logo ASEAN Basketball League
JUMAT, 12 FEBRUARI 2010 | 19:45 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Susi Ivvaty

MANILA, KOMPAS.com - Akhirnya, Satria Muda BritAma harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Philippine Patriots. Laga di Ynares Sport Arena Manila Filipina, Jumat (12/2/10), dimenangi Patriots dengan 78-68.

Kuarter ketiga final ABL, tim Satria Muda BritAma bangkit, dan sempat mengungguli angka. Namun, tim Philippina Patriots bermain lebih baik sehingga kuarter ini kembali dimenangi Patriots dengan angka 60-58, sebelum menambah keunggulannya pada kuarter terakhir.

Final ABL ini menggunakan sistem the best of five dan untuk sementara Phillippine Patriots unggul 1-0. Artinya, SM BritAma masih punya kesempatan membalas untuk menguak harapannya menjadi juara.

Namun, jika tim besutan pelatih Fictor Gideon Roring ini gagal dalam dua pertandingan ke depan, maka pertandingan final selesai. Pasalnya, jika Philippine Patriots unggul 3-0, maka tak ada harapan bagi SM BritAma untuk mengejar.

Pertandingan kedua akan berlangsung Rabu, 17 Februari mendatang. Phillippine Patriots masih memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah, sebelum mereka tandang ke Jakarta pada 21 Februari.

- Jadwal final ABL

Tanggal Tuan rumah Tamu
12 Februari 2010 Phillippine Patriots SM BritAma
17 Februari 2010 Phillippine Patriots SM BritAma
21 Februari 2010 SM BritAma Phillippine Patriots
24 Februari 2010 SM BritAma Phillippine Patriots (jika diperlukan)
28 Februari 2010 Phillippine Patriots SM BritAma (jika diperlukan)


Kalah Lagi, SM BritAma di Ujung Tanduk

Posted: by ky in
0


Alex Hartman (kiri), gagal membawa SM BritAma menaklukkan Philippine Patriots pada game kedua final ABL, Rabu (17/2/10). SM tertinggal 0-2.
RABU, 17 FEBRUARI 2010 | 22:23 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Satria Muda BritAma gagal mewujudkan ekspektasi mereka untuk mengalahkan tuan rumah Philippine Patriots pada game kedua final ASEAN Basketball League (ABL), Rabu (17/2/10). Dalam pertandingan di Fil Oil Flying V, Filipina, tim besutan pelatih Fictor Gideon Roring ini menyerah 53-72.

Dengan demikian, untuk sementara SM BritAma tertinggal 0-2 dari Patriots yang memang diunggulkan menjadi jawara liga basket paling bergengsi di Asia Tenggara ini. Kini, SM BritAma berada di ujung tanduk, karena posisinya sangat kritis.

SM BritAma tidak boleh kalah lagi dalam tiga pertandingan ke depan. Mereka masih punya kesempatan untuk membalas, karena game ketiga pada 21 Februari nanti akan berlangsung di BritAma Arena Sportmall, Jakarta.

Ya, final ABL ini menggunakan sistem the best of five, sehingga SM BritAma masih memiliki peluang untuk mengejar. Tetapi dengan kedudukan tertinggal 0-2 ini, SM BritAma tidak boleh kalah lagi dalam laga-laga selanjutnya jika ingin memelihara asa menjadi jawara. Pasalnya, jika di game ketiga SM BritAma kalah, maka tamatlah perjalanan mereka untuk menyabet trofi ABL.

Keunggulan Patriots sudah terlihat sejak awal pertandingan. Meskipun SM BritAma sempat tampil impresif di lima menit pertama, tetapi Patriots bisa keluar dari tekanan dan mulai mengambilalih kendali permainan, termasuk melalui lemparan tiga angka Waren Ybanez, yang membuat Patriots memimpin 11-8, hingga kuarter pertama dimenangkannya dengan 19-13.

Pada kuarter kedua, Patriots tak terbendung lagi. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan ke sektor pertahanan SM BritAma membuat jaring ring klub kebanggaan Indonesia tersebut selalu bergetar oleh bola yang melesat masuk. Pada akhir babak pertama, Patriots semakin jauh unggul 41-26.

Semangat membalas kegagalan di game pertama, membuat permainan anak-anak SM BritAma sangat impresif di awal babak kedua. Mereka berhasil mencetak total 17 poin. Akan tetapi, lawan juga mampu menambah 11 angka, sehingga pada kuarter ketiga ini Patriots unggul 52-43.

Pada kuarter terakhir, performa para pemain SM BritAma justru menurun drastis. Alih-alih mengejar, mereka justru semakin terpuruk karena hanya mampu menambah 10 angka, sedangkan lawan mencetak dua kali lipatnya, yaitu 20 poin. Alhasil, saat pertandingan usai, Patriots menang telak 72-53.

Kini, perjuangan berat menanti Alexander Hartman dan kawan-kawan ketika menjamu Patriots pada 21 Februari. Jika memenangkan partai ini, maka SM BritAma akan memaksa terjadinya game keempat yang masih berlangsung di Jakarta pada 24 Februari.

Apabila dalam dua partai kandang tersebut SM BritAma mampu memaksimalkannya sehingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2, maka bakal terjadi game kelima yang menjadi pamungkas. Pertarungan terakhir ini akan terjadi di markas Patriots, pada 28 Februari.

Mario Wuysang Perkuat SM Britama di ABL

Posted: by ky in
0

By Republika Newsroom

Rabu, 30 Desember 2009 pukul 18:28:00

Mario Wuysang Perkuat SM Britama di ABLYOGIE ARDI/REPUBLIKA

ERICK THOHIR: Inovasi tak pernah berhenti


JAKARTA--Persaingan sengit menuju akhir pertandingan reguler Asean Basketball League (ABL) membuat Satria Muda (SM) Britama terus membenahi kekuatannya. Tidak ingin ketinggalan dengan tim-tim lain, SM Britama mengontrak Mario Wuysang, point guardGaruda Flexi Bandung, untuk memperkuat mereka di ABL.

Menurut Managing Director SM Britama, Erick Thohir, bergabungnya Mario diharapkan bisa semakin mendongkrak performa klub tersebut. Apalagi kiprah SM Britama di ABL juga membawa nama Indonesia. Garuda Flexi tidak berkeberatan pemainnya dikontrak untuk ABL. "Kesempatan seperti ini sangat terbuka bagi setiap pemain basket Indonesia lainnya," ujar Erick, Rabu (30/12).

SM Britama diperkuat dua point guard utama, Rensy Bajar dan Faisal J Ahmad. Tahun 2005, Bajar bermain menawan sebagai pemain asing saat membawa klub Bhinneka Solo menjadi juara Turnamen IBL. Selain menjadi motor serangan, Bajar piawai mencetak angka.

Saat mengontrak Bajar untuk ABL, Fictor Gideon Roring, pelatih SM Britama, berharap pemain asal Filipina itu mengulangi aksi menawannya. Sayang harapan Ito, panggilan Roring, urung terwujud. Meski masih menjadi pengatur serangan andal, Bajar kehilangan produktivitas dalam mencetak angka.

Justru Faisal, selalu diturunkan menggantikan Bajar, yang mengambil alih peran dalam mencetak angka. Faisal hampir selalu menjadi pencetak angka ketiga terbaik di bawah dua pemain asing asa AS, Alexander Hartman dan Nakiea Miller. Kondisi ini yang agaknya menjadi pertimbangan Ito menarik Mario.

Di kompetisi lokal, IBL, Mario adalah salah satu mesin poin Garuda Flexi. Kelebihannya ada pada kecerdikan membaca permainan, melepaskan umpan akurat, serta punya akursi tembakan tiga angka yang tinggi.

"Saya akan memberikan permainan terbaik untuk Indonesia, apalagi sekarang Indonesia sudah bertahan di antara peringkat dua dan tiga. Bukan tidak mungkin Indonesia bisa membuat kejutan untuk lolos ke babak final ABL," ujar Wuysang. isr/eye

ASEAN Basketball League (ABL) 2009

Posted: by ky in
0

SM Dapat Lawan Tangguh di Laga Pembuka
Mohammad Resha Pratama - detiksport


Detiksport/Resha Pratama

Jakarta - Setelah digodok pada awal tahun ini, liga bola basket untuk Asia Tenggara yang bertajuk Asean Basketball League (ABL) akhirnya bergulir bulan depan. Duel Satria Muda Britama dengan wakil Filipina, Philippines Patriots, menjadi partai pembuka ABL.

Seperti diberitakan sebelumnya, awal Maret lalu telah diluncurkan sebuah kejuaraan untuk klub-klub basket di Asia Tenggara dan diberi tajuk ABL. Kejuaraan itu sendiri akan dilaksanakan mulai Oktober 2009 ini dan akan melibatkan delapan klub Asia Tenggara.

Indonesia yang diwakilil oleh juara bertahan Indonesian Basketball League (IBL), SM, diberi kehormatan untuk menggelar game pertama sekaligus menanda dibukanya turnamen level klub pertama di Asia Tenggara itu. Lawan tangguh langsung akan dihadapai oleh SM yaitu Phillipines Patriots, yang berasa dari negara yang menjadi kekuatan nomor satu basket di wilayah ASEAN, Filipina, pada tanggal 10 Oktober mendatang.

Usai meladeni Patriots, dua minggu berselang atau tepatnya pada 25 Oktober SM akan kedatangan tamu dari negara tetangga, Malaysia Dragons. Kedua game tersebt akan dimainkan di Britama Sportsmall Arena, Kelapa Gading, Jakarta.

Selain tim yang telah disebutkan dulu di atas, ada sejumlah tim lain yang melengkapi jumlah total enam tim yang berlaga di ABL kali ini. Mereka itu adalah Brunei Barracudas, Singapore Slingers dan Thailand Tigers.

Meski baru pertama kali diadakan, syarat yang harus dipenuhi oleh para tim peserta cukuplah berat, diantaranya dalah harus memiliki bank guarantee sebesar 1 juta dolar AS, infrastruktur yang memadai (stadion minimal 4000 penonton dan bertaraf FIBA) serta dana operasional yang cukup besar yaitu Rp 5 miliar.

Setiap klub diperbolehkan memainkan dan memiliki dua pemain asing (para pemain yang berasal dari luar ASEAN), dua pemain ASEAN, dan tujub pemain lokal. Pertandingannya sendiri akan memakai sistem home-away. Setiap klub bisa meng-host 7-12 pertandingan home, tergantung dari berapa tim yang akhirnya memutuskan untuk ikut turnamen ini.

SM sendiri dikabarkan akan merekrut empat pemain asing asal, dimana dua asal Amerika Serikat dan dua lagi asal Filipina. ( mrp / nar )

ABL RESMI DIKUTI ENAM TIM

Posted: by ky in
0

Manila, 1/9 (Antara/FINROLL Sports) - Sebanyak enam tim resmi mengikuti liga basket regional, ASEAN Basketball League (ABL) yang akan dimulai Oktober 2009 hingga February 2010 mendatang.

Mereka sepakat menjadikan liga terbesar se-Asia Tenggara ini sebagai awal kebangkitan industri olahraga khususnya basket di negara masing-masing peserta.

"Kalau ditotal penduduk ASEAN lebih dari 600 juta, itulah pasar kita yang merupakan tantangan tersendiri," ujar ABL Chairman Dato` Tony Fernandes ketika launching tim peserta ABL di Ballroom, Renaissance Hotel, Manila, Selasa.

Keenam tim itu adalah The Barracudas (Brunei), Kuala Lumpur Dragons (Malaysia), Philippine Patriots, Satria Muda Britama (Indonesia), Singapura Slingers, dan Thailand Tiger membuat kesepakatan menjalankan pertandingan dengan sistim home and away untuk diambil empat tim terbaik ke playoff.

"Setiap tim diberi kesempatan menjadi ruan rumah dan harus bepergian ke negara lawan. Inilah sisi bisninya hingga kami sangat optimis akan menjadi besar liga ini," ujar pemilik jasa penerbangan Air Asia tersebut.

Namun sayangnya, baru hanya enam negara saja yang ikut sebagai peserta. Sementara negara lain seperti Vietnam, Nyanmar, Laos dan Kamboja, untuk tahun ini memang belum bisa berpartisipasi karena basket di negaranya belum berkembang walau sebenarnya sudah mempunyai niatan untuk ikut.

"Seharusnya memang semua negara ASEAN bisa ikut. Tapi karena hanya sedikit negara yang mempunyai liga antar klub, seperti di ASEAN ternyata hanya Indonesia dan Filipina saja. Inilah yang menjadi tugas kita," ujar Presiden SEABA Erick Thohir yang menjadi penggagas liga tersebut.

Namun demikian, tambah pemilik klub Satria Muda Britama itu, paling tidak dengan digelarnya liga selain akan menggairahkan perbasketan juga dapat membantu kejuaraan basket antar klub. Mereka yang berhasil menjadi juara akan menjadi wakil Asia Tenggara di kejuaraan basket antar klub FIBA Asia.

"Selama ini kita kesulitan kalau menggelar pertandingan antar klub. Tapi kalau FIBA antar negara banyak pesertanya," tambahnya.

Selain pemain dan pelatih, para pemilik klub juga ikut dalam launcing perdana ABL. Selain Erick Thohir, terdapat juga Ms Nadzaty Azma Azeez (The Barracudas-Brunei), Mr Wim Reijen (Thailand Tiger), juga Dr Mikee Romero dan Mr Bobby Barreiro (Philippine Patriots).

"Di negara saya basket memang belum populer, dan saya memberanikan ikut walau tidak mempunyai klub dengan harapan agar banyak negara berkunjung ke tempat saya," lanjut Nadzaty Azma Azeez dari Brunei.

Setiap tim diberi kesempatan menggunakan pemain asing minimal lima, dua dari luar dan tiga dari pemain ASEAN dengan bayaran maksimal 10.000 US dolar per bulan. Dan pertandingan pertamanya ABL akan berlangsung pada 10 Oktober, SM Britama akan bermain di kandanyanya melawan Philippine Patriot.

Acara launcing berlangsung sangat meriah. Selain semua pemilik klub ikut serta, pelatih juga pemain ikut diperke
nalkan untuk menjalin keakrapan diantara mereka.

My Pet Sally - Cinta 18

Posted: Sabtu, 20 Maret 2010 by ky in
0

Intro: D A G A Bm F#m G A

D Em
Waktu tu merasakan
G D
Indahnya rasa cinta pertama
D Em
Sungguh hati berdebar
G D
Walaupun hanya lihat rumahnya

D Em
Lalu ku beranikan diri
G D
Tuk coba sapa dirinya

D Em
Bila tiba saatnya
G D
Ku kan mencoba dekati dia

G F#m Em D
Seakan isi otakku hanya dia
G F#m Em A
Ku tak sabar tuk jadi miliknya

Reff I:
D A
Bila cinta tlah datang
G A
Dunia laksana surga
Bm F#m
Bila cinta memudar
G A
Carilah cinta lainnya

Kembali ke: Reff I

D Em
Dan ku jadi miliknya
G D
Waktuku hanya bersama dia

D Em
Satu saat kurasa
G D
Diriku jenuh akan dirinya

G F#m Em D
Sikapnya sungguh buatku ingin muntah
G F#m Em A
Ku tak tahan jadi kekasihnya

Kembali ke: Reff I (2x)

Int: D Bm A G
D G A G
D Bm A G
D A G A
D A G A D A G A
Bm F#m G A (2x)

G F#m Em D
Sikapnya sungguh buatku ingin muntah
G F#m Em A Bm
Ku tak tahan jadi kekasihnya

Reff II:
E B
Bila cinta tlah datang
A B
Dunia laksana surga
C#m G#m
Bila cinta memudar
A B
Carialah cinta lainnya

Kembali ke: Reff II

Coda: E B A B C#m G#m A B (2x)

Tiket - Hanya kamu yang Bisa

Posted: Rabu, 03 Maret 2010 by ky in
0

Intro : F#m E D Bm 2x

F#m Bm
Tanpa terasa kau curi hatiku
D
Dengan berbeda caramu
A E
Menaklukan hati kecilku
F#m Bm
Berjuta rayuan yang pernah kurasa
D
Namun tak pernah tersentuh
A E
Tak ada yang mengesankan ku
Bm
Tapi semua berbeda
C#m
Saat kau ada disini
D E
Mempesonakan aku selalu

Reff :
A
Hanya kamu yang bisa
D
Membuat aku jadi tergila-gila
C#m
Membuat aku jatuh cinta karena
Bm E
Tak ada yang lain sepertimu
A
Berkali ku mencoba
D
Berpaling dengan makhluk indah lainnya
C#m
Namun tak pernah ku rasakan bila
Bm E
seindah bercinta ku denganmu

Interlude : F#m A D Bm F#m E Bm D

Bm
Tapi semua berbeda
C#m
Saat kau ada disini
D E
Mempesonakan aku selalu

Balik ke Reff 2x
Coda : F#m E D Bm 2x

Tiket - Jatuh Bangun

Posted: by ky in
0

[intro] C#m A F#m B 2x C#m

        C#m A F#m 2x

C#m E
jatuh bangun aku mengejarmu
C#m F#m
namun dirimu tak mau mengerti
B
ku bawakan segenggam cinta
namun kau meminta diriku
A B
membawakan bulan ke pangkuanmu

[int] C#m A F#m B 2x C#m

C#m E
jatuh bangun aku mencintai
C#m F#m
namun dirimu tak mau mengerti
B
ku tawarkan segelas air
namun kau meminta lautan
A G#m C#m
tak sanggup diriku sungguh tak sanggup

C#m B
sudah tahu luka di dalam dadaku
A G#m C#m
sengaja kau siram dengan air garam
C#m B
kejamnya sikapmu membakar hatiku
A G#m C#m
sehingga cintaku berubah haluan

C#m G#m C#m
percuma saja berlayar kalau kau takut gelombang
C#m G#m C#m
percuma saja bercinta kalau kau takut sengsara
C#m G#m C#m
percuma saja berlayar kalau kau takut gelombang
C#m G#m C#m
percuma saja bercinta kalau kau takut sengsara

[int] C#m B F#m B
C#m F#m B A B
C#m A F#m B 2x

C#m G#m C#m
percuma saja berlayar kalau kau takut gelombang
C#m G#m C#m
percuma saja bercinta kalau kau takut sengsara
C#m G#m C#m
percuma saja berlayar kalau kau takut gelombang
C#m G#m C#m
percuma saja bercinta kalau kau takut sengsara


C#m E
jatuh bangun aku mengejarmu
C#m F#m
namun dirimu tak mau mengerti
B
ku bawakan segenggam cinta
namun kau meminta diriku
A B C#m
membawakan bulan ke pangkuanmu

C#m B
sudah tahu luka di dalam dadaku
A G#m C#m
sengaja kau siram dengan air garam
C#m B
kejamnya sikapmu membakar hatiku
A G#m C#m
sehingga cintaku berubah haluan

C#m G#m C#m
percuma saja berlayar kalau kau takut gelombang
C#m G#m C#m
percuma saja bercinta kalau kau takut sengsara
C#m G#m C#m
percuma saja berlayar kalau kau takut gelombang
C#m G#m C#m
percuma saja bercinta kalau kau takut sengsara

[outro] C#m